
Minahasa Utara, 22 November 2025 — Mahasiswa Program Studi Geografi melaksanakan Praktik Kuliah Lapangan (PKL) pada mata kuliah Hidrologi di Desa Kaima, Kecamatan Kauditan, Kabupaten Minahasa Utara. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa semester 1 sebagai bagian dari penerapan pembelajaran berbasis pengalaman langsung di lapangan.
Praktik dimulai dengan pengukuran debit di salah satu segmen sungai yang melintasi Desa Kaima. Pengukuran dilakukan menggunakan metode sederhana yang umum digunakan dalam studi hidrologi dasar, seperti penentuan lebar penampang, kedalaman titik pengukuran, dan kecepatan aliran permukaan. Melalui kegiatan ini, mahasiswa memperoleh pemahaman nyata tentang dinamika aliran air dan faktor-faktor yang memengaruhi debit sungai. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan survei ke sejumlah rumah warga untuk melakukan pengukuran tinggi muka air tanah (TMAT) pada sumur gali. Mahasiswa mempraktikkan teknik identifikasi lokasi sumur, pengukuran kedalaman sumur, serta pencatatan fluktuasi tinggi muka air tanah sebagai data penting dalam analisis ketersediaan air tanah dangkal.
Dosen pengampu, Prof. Dr. Maxi Tendean, M. Si. dan Karina Meiyanti Maulana, S.Pd., M.Sc., menjelaskan bahwa praktik lapangan ini dirancang untuk memperkuat pemahaman dasar mahasiswa mengenai siklus hidrologi, interaksi air permukaan dan air tanah, serta pentingnya data hidrologi dalam perencanaan lingkungan. Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan mampu mengembangkan kemampuan observasi, pengukuran, dan analisis data hidrologi secara langsung di lapangan.

Kegiatan PKL Hidrologi di Desa Kaima berlangsung lancar dan mendapat dukungan dari perangkat desa serta masyarakat setempat. Dengan pengalaman lapangan ini, mahasiswa memperoleh bekal penting untuk memahami konsep-konsep hidrologi secara lebih komprehensif sekaligus memperkuat kompetensi mereka sebagai calon ahli geografi.
